Berkaca Pada Kehidupan ELang

25 04 2007

Saya tergeLitik membaca e-maiL dari seorang sahabat di Luar kota yang secara aktif seLaLu mengirimkan kisah-kisah penuh inspirasi positif, kisahnya sangat mengena pada diri saya. Untuk ituLah saya tampiLkan disini agar semua dapat juga merenungkan makna yang terkandung di daLamnya… Suatu kisah tentang ELANG.

gambar diambiL dari: http://www.livescience.com

Semua orang pasti tahu hewan terbang yang bernama eLang. Bahkan semenjak kita duduk di bangku taman kanak-kanak, jenis burung satu ini sudah sangat famiLiar sebagai hewan yang perkasa di angkasa. OK… tanpa perLu berteLe-teLe Lagi, Langsung saja kita pada kisahnya. SiLakan… ELang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paLing panjang di dunia yaitu bisa mencapai 70 tahun. Untuk mencapai umur sepanjang itu seekor eLang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke-40.

Ketika eLang sampai pada umur 40 tahun, cakarnya muLai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok sehingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena buLunya teLah tumbuh Lebat dan tebaL, haL itu akan sangat menyuLitkan sewaktu terbang. Pada saat itu, eLang hanya mempunyai dua pilihan :

  • Menunggu kematian
  • MenjaLani proses transformasi yang sangat menyakitkan

Proses transformasi berlangsung seLama 150 hari. Untuk dapat meLakukan haL tersebut, elang harus berusaha keras terbang ke puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang dan tinggaL disana seLama proses transformasi berLangsung.

Pertama-tama, eLang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terLepas, kemudian berdiam beberapa Lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Paruh yang baru tumbuh itu digunakan untuk mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan harus berdiam menunggu sampai cakar yang baru bertumbuh. Yang terakhir adaLah mencabut seLuruh buLu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima buLan kemudian, buLu-buLu eLang yang baru sudah tumbuh dan dapat terbang kembaLi. Dengan paruh dan cakar baru maka eLang akan muLai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

gambar diambiL dari: http://id.wikipedia.org

Apa yang dapat kita petik dari kisah ELang tersebut…? Dalam kehidupan ini, kadang kita harus mengambiL suatu keputusan yang sangat berat untuk memuLai suatu proses pembaruan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan Lama yang mengikat, meskipun haL itu semua adaLah sesuatu yang menyenangkan bahkan meLenakan kita.

Selanjutnya kita harus mampu ikhLas untuk meninggaLkan periLaku Lama kita agar bisa muLai terbang Lagi menggapai tujuan yang Lebih baik di masa depan. Hanya biLa kita bersedia meLepaskan beban Lama, membuka diri untuk beLajar pada haL-haL baru, maka kita akan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang kadangkaLa masih terpendam sehingga hasiL akhirnya adaLah terasahnya keahLian baru sehingga mampu menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

HaLangan terbesar untuk berubah terLetak di daLam diri sendiri dan AndaLah Sang Penguasa atas diri anda. Jadi jangan biarkan masa LaLu menumpuLkan asa dan meLayukan semangat kita. Mari kita berkaca pada ELang!!!

Perubahan pasti akan terjadi, oLeh karena itu kita harus berubah!!!


Aksi

Information

14 responses

25 04 2007
antobilang

hihihihihi… saya juga suka karakter elang mas…
terutama quotes : “eagle always flies alone” hihihi

25 04 2007
arezk

@AntobiLang:
SaLam Bro…
Thanks dah maen ke BLog saya 🙂

WeDDeW…!
kok ngeFans ma eLang gara” kesendiriannya siech?
OK dech Bro… apapun itu, yang penting ELang tetep Perkasa sepanjang Hidupnya!

=SaLam=

1 05 2007
superkecil

aku ingin terbang tinggi
seperti elang

1 05 2007
superkecil

aku ingin terbang tinggi
seperti elang
melewati siang malam
menembus awan…

haha…
nyanyi…

1 05 2007
deking

Yup perubahan butuh perjuangan dan “pengorbanan”…
Semua dalam hidup ini merupakan suatu proses…
Bahkan bernafas pun tidak terjadi dalam satu langkah yang mudah…
Diperlukan kerja sama hidung, kerongkongan dan paru-paru

3 05 2007
arezk

@SuperKeciL:
hehehe…ati-ati ya kLo “menembus awan”, jangan Lupa untuk kembaLi ke bumi
‘coz kehidupan kadang bisa terbang tinggi meLayang di atas awan & adakaLanya juga merayap di tanah kotor berdebu…

CMIIW … 🙂
terimakasih

@DeKing:
“PeLajaran BioLogi” dari Pak Guru DeKing … yang sangat pas! dipakai daLam menjaLani kehidupan ini.

Matur Nuwun Dab, eh Pak… 🙂

anyway, posisi Yk dimana? sapa tau ada kesempatan untuk bisa ngopi-ngopi bareng gettow… hehehe

=SaLam=

3 05 2007
deking

Ngopi-ngopi bareng? Wah kayake asyik banget tuch, apalagi di Tugu ya…
Tetapi sayang saat ini saya sedang merantau di Belanda
Pokoknya keep contact saja, insya Alloh dan semoga saat saya pulang Jogja kita bisa ketemuan 😀

3 05 2007
arezk

@DeKing:
WeDDeW… ternyata Pak Guru sedang terbang jauh di negeri seberang ya…
Te-O-Pe Be-Ge-Te Pokoknya!
Ya mohon maaf Lho…, saya kira masih menjejak kaki di Jogja Tercinta 🙂

OK dech, GutLak saja dimanapun Anda berada…
saya tunggu mampirnya di Jogja Lagi…
hehehe

=SaLam.dr.Jogja.Tercinta=

20 10 2007
nick

gue baru tahu info ini, sumpah keren banget.
gue jadi ngerasa emang elang tu jenis burung yang paling anggun sekaligus arogan.
referensi ini cocok banget sama yang gue cari.
thx bro 4 the info…

23 01 2008
Koharelang

Aku rasa tersambar petir ketika membaca cerita tentang Burung Elang yang di tetaskan oleh induk Ayam, sejak membaca kisah itu aku menambahkan kata Elang pada namaku, Sebagai Pelukis aku lebih di kenal dengan panggilan Kohar tapi sekarang aku selalu menuliskan namaku dengan “Koharelang” di setiap lukisanku

Salam Budaya
Koharelang

25 10 2008
jackal

Elang ya. Jadi ingat waktu pertama kali memutuskan kuliah setelah menganggur selama 2 tahun karena kecelakaan. Hampir sama kayak elang, aku ragu untuk melangkah karena takut gagal dan takut berhenti karena ingin menjadi sesuatu yang berarti. Sekarang aku hampir putus asa karena kesulitan dalam kuliah. Setelah melihat artikel ini aku jadi ingat diriku dan keputusanku dulu. Ya ok aku akan semangat lagi terimakasih. Semoga aku bisa mejadi sesuatu dan berhasil mencapai tujuanku dulu. Terimakasih karena artikel ini telah memberi secercah harapan.

28 12 2008
zulfan

Smog bangsa in sperti elang.
mata tajam, liar, ditakuti.

22 07 2010
Erwansyah

belajarlah dari papun yang ada disekeliling kita, udara, air, api, tanah dan utamanya dari makhluk hidup lainnya, semoga semakin bijak memaknai kehidupan ini.

22 07 2010
Erwansyah

belajarlah dari apapun yang ada disekeliling kita, udara, air, api, tanah dan utamanya dari makhluk hidup lainnya, semoga semakin bijak memaknai kehidupan ini. (FB. Erwansyah Prabumulih )

Tinggalkan Balasan ke arezk Batalkan balasan